Kota terbesar kedua di Kolombia, meresmikan sebuah eskalator raksasa yang berlokasi di luar ruangan (outdoor) untuk para warga di salah satu pemukiman miskin di kota itu. Sekarang 12.000 penduduk dari salah satu lingkungan termiskin di kota Medellin Kolombia dapat mempersingkat waktu dari biasanya memakan waktu 35 menit dengan berjalan kaki mendaki , menjadi hanya 6 menit. Eskalator itu terdiri dari satu untuk naik dan satu turun.
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan eskalator raksasa tersebut sebesar US$ 6,7 juta. Eskalator ini dibagi menjadi enam bagian dan memiliki panjang 384 meter (1.260 kaki), dan boleh digunakan gratis.
Sebelumnya, dalam beberapa generasi, 12 ribu warga Comuna 13 di kota Medellin, yang berbatasan dengan sisi sebuah kaki bukit, harus menaiki ratusan anak tangga. Saat ini disitulah dibangun eskalator yang tingginya sama dengan bangunan 28 lantai.
Selanjutnya, pihak berwenang berencana untuk membangun atap pelindung jika cuaca buruk. Salazar menggambarkan Comuna 13 adalah kota yang "menderita oleh kekerasan urban, namun sekarang telah surut dan kami berharap paket sosial ini bisa membuat warga maju," ujarnya.
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan eskalator raksasa tersebut sebesar US$ 6,7 juta. Eskalator ini dibagi menjadi enam bagian dan memiliki panjang 384 meter (1.260 kaki), dan boleh digunakan gratis.
Sebelumnya, dalam beberapa generasi, 12 ribu warga Comuna 13 di kota Medellin, yang berbatasan dengan sisi sebuah kaki bukit, harus menaiki ratusan anak tangga. Saat ini disitulah dibangun eskalator yang tingginya sama dengan bangunan 28 lantai.
Selanjutnya, pihak berwenang berencana untuk membangun atap pelindung jika cuaca buruk. Salazar menggambarkan Comuna 13 adalah kota yang "menderita oleh kekerasan urban, namun sekarang telah surut dan kami berharap paket sosial ini bisa membuat warga maju," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar